BANDASAPULUAH.COM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pesisir Selatan memastikan bahwa sisa dana bonus atlet berprestasi sebesar Rp34.500.000 akan dialokasikan secara terencana dan tepat sasaran.
Dana tersebut merupakan bagian dari total bantuan senilai Rp107.750.000 yang dihimpun dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk penghargaan kepada atlet dan official berprestasi.
Plt Ketua Umum KONI Pesisir Selatan, M. Adli, menyampaikan bahwa dana Rp107.750.000 tersebut berasal dari dua sumber, yakni dalam bentuk non-tunai sebesar Rp100.250.000 yang masuk melalui rekening KONI, dan dalam bentuk tunai sebesar Rp7.500.000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adli menyampaikan bahwa dari total dana yang terkumpul, sebesar Rp73.250.000 telah disalurkan pada 23 Juli 2025 bertempat di Kantor Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pesisir Selatan.
Dana itu diberikan kepada atlet dari sejumlah cabang olahraga serta para official yang mendampingi.
“Masih ada sisa sebesar Rp34,5 juta yang belum disalurkan. Dana ini rencananya akan kami gunakan untuk atlet-atlet yang meraih prestasi pada ajang Kejurda, Kejurprov, maupun Kejurnas,” kata M. Adli, Senin (4/8/2025).
Ia menegaskan, penggunaan sisa dana akan dibahas dalam rapat internal KONI agar pendistribusiannya benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan capaian prestasi.
“Penyaluran tahap pertama kami lakukan berdasarkan koordinasi bersama Dispora dan Bupati. Untuk tahap kedua, KONI diberikan kewenangan untuk pembagian bonus atlet. Maka dari itu, perencanaan penggunaannya harus matang dan adil,” jelasnya.
Bonus yang telah disalurkan sebelumnya diberikan kepada atlet dari berbagai cabang, seperti renang (10 atlet), taekwondo (62 atlet), forki (14 atlet), Gokasi (10 atlet), tenis lapangan (2 atlet), atletik (1 atlet), dan bulutangkis (1 atlet). Masing-masing official juga mendapat bantuan sebesar Rp500.000.
Adli juga menyampaikan, beberapa atlet yang menerima bonus merupakan peraih lebih dari satu medali. Hal ini menjadi catatan penting bagi KONI untuk terus memberi perhatian terhadap konsistensi pembinaan dan penghargaan bagi atlet berprestasi.
“Ini bentuk komitmen daerah untuk memajukan olahraga di Pesisir Selatan. Apresiasi bukan hanya motivasi, tapi juga bentuk tanggung jawab bersama membangun generasi atlet yang tangguh,” tutupnya.






