Erita Lubeek Dorong Produk UMKM Ranah Minang Menembus Pasar Eropa Lewat Tong Tong Fair dan Kolaborasi Diaspora

Selasa, 5 Desember 2023 - 22:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Komitmen diaspora Minang terhadap kemajuan kampung halaman kembali terlihat dalam Diskusi Panel bertajuk “Investasi dan Ketenagakerjaan: Peluang dan Kendala/Permasalahan” yang digelar pada Selasa (5/12/2023) di Hotel Pangeran Beach Padang. Agenda ini merupakan bagian dari rangkaian Pertemuan Diaspora Minang dan Bundo Kanduang Sedunia yang diselenggarakan oleh Minang Diaspora Network Global (MDNG) pada 3–13 Desember 2023 di empat kota di Sumatera Barat: Padang, Bukittinggi, Tanah Datar, dan Payakumbuh.

Salah satu narasumber kunci yang mencuri perhatian dalam diskusi tersebut adalah Erita Lubeek, Owner Salero Tours Belanda. Dalam paparannya, Erita menekankan pentingnya sinergi antara pelaku UMKM di Sumatera Barat dengan jejaring diaspora Minang di luar negeri untuk membuka pasar Eropa bagi produk halal dan budaya Minangkabau.

Komitmen Pasarkan Produk UMKM Minang di Eropa

Selama tiga tahun terakhir, Erita telah mendedikasikan diri untuk memasarkan produk-produk UMKM dari Sumatera Barat, khususnya produk halal dan fesyen, ke pasar Eropa. Ia menyatakan keyakinannya bahwa dengan dukungan jaringan luas MDNG, produk-produk halal Minang dapat bersaing di pasar internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Melalui platform besar MDNG, saya yakin produk-produk halal dari Ranah Minang bisa membanjiri Eropa. Tapi ini membutuhkan kolaborasi konkret dengan para pelaku UMKM di Sumbar yang memiliki kualitas produk dan kesiapan ekspor,” ujarnya.

Erita juga menyoroti pentingnya memanfaatkan Tong Tong Fair, sebuah festival tahunan budaya Indonesia terbesar di Belanda. Acara ini menarik lebih dari 60.000 pengunjung setiap tahunnya dan menjadi tempat strategis untuk memperkenalkan produk UMKM Indonesia, terutama dari Sumatera Barat.

“Saya sudah dapat tempat di Tong Tong Fair. Di sana, pengunjung sangat tertarik dengan produk Indonesia, termasuk makanan, fashion, dan budaya. Ini momentum luar biasa untuk promosi UMKM kita,” jelasnya.

Mimpi Hadirkan Restoran Minang di Kota-Kota Besar Eropa

Tak hanya berfokus pada produk, Erita juga memiliki visi besar dalam mempromosikan budaya Minangkabau melalui kuliner. Ia bermimpi melihat restoran Minang berdiri di kota-kota besar seperti Amsterdam, Paris, dan Berlin. Namun, menurutnya, restoran-restoran ini sebaiknya bukan dimiliki oleh individu, melainkan oleh organisasi komunitas Minang agar bisa bertahan dan berkembang secara kolektif.

Baca Juga :  Emma Yohanna Ajak Diaspora Minang Lakukan Investasi Konkret untuk Kemajuan Sumatra Barat

Ia mencontohkan kesuksesan komunitas Turki di Eropa yang secara bersama-sama membangun jaringan bisnis kuliner mereka, sesuatu yang menurutnya masih jarang dilakukan oleh diaspora Indonesia.

“Kalau kita ingin kuat, harus kolaborasi. Jangan sendiri-sendiri. Sayangnya, banyak pengusaha Indonesia di Belanda yang akhirnya bekerja untuk orang lain karena berangkat tanpa dukungan sistemik. Saya ingin Minang tidak seperti itu,” tutur Erita.

Kisah dan Semangat Diaspora

Erita pindah ke Belanda pada tahun 1997 bersama suaminya, di tengah krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Sejak itu, ia menetap dan mengembangkan usaha wisata halal bersama sang suami, termasuk mengelola Salero Tours yang kini menjadi salah satu agen perjalanan yang menyediakan paket tur halal ke berbagai negara di Eropa.

Baca Juga :  Burmalis Ilyas Lantik Pengurus Bundo Kanduang IKMSS Sydney

Motivasi awal Erita adalah mencari cara agar produk Asia, terutama dari Indonesia, bisa masuk ke pasar Eropa dan memberikan dampak ekonomi bagi tanah kelahirannya.

“Sejak awal saya berpikir, bagaimana saya bisa bantu orang banyak dari sini. Itu harga diri buat saya. Dan sekarang, saya siap membagikan ilmu dan pengalaman yang saya punya,” ungkapnya.

Wisata Halal dan Potensi Pariwisata Sumbar

Selain pemasaran produk, Erita juga mendorong kolaborasi dalam sektor wisata halal. Menurutnya, masih ada kekurangan dalam penyediaan layanan wisata halal dan akomodasi halal di Eropa, termasuk di Belanda. Ia berharap pihak-pihak di Sumatera Barat bisa membangun paket wisata halal ke Eropa, termasuk konsep Umrah-plus yang menggabungkan kunjungan ke tanah suci dan destinasi Eropa.

“Suami saya adalah operator wisata halal. Kami siap jadi mitra untuk travel-travel dari Indonesia yang ingin bawa rombongan ke Eropa. Tapi kita butuh persiapan matang dan konsep yang sesuai dengan standar halal global,” tambahnya.

Harapan untuk Kolaborasi Berkelanjutan

Mengakhiri sesi diskusi, Erita menekankan bahwa upaya diaspora tidak bisa berdiri sendiri tanpa kolaborasi yang berkelanjutan dari para pelaku usaha dan pemerintah daerah. Ia berharap, ke depan, akan lebih banyak kolaborasi lintas negara untuk menghadirkan produk, kuliner, dan budaya Minangkabau di kancah global.

“Setidaknya, tiap kota besar seperti Berlin, Paris, dan Amsterdam bisa punya satu restoran Minang, satu pusat budaya Minang, atau satu toko UMKM Minang. Dan ini hanya bisa terjadi kalau kita kerja sama,” pungkasnya.

 

Agenda kegiatan ini dibuka oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Ir. Afriansyah Noor, M.Si dan dipandu oleh Direktur Eksekutif MDN-G Burmalis Ilyas. Kegiatan ini dihadiri tokoh-tokoh penting Minangkabau dari dalam dan luar negeri seperti Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansharullah, Anggota DPD RI Hj. Emma Yohana, mantan Gubernur OPEC Prof. Dr. Maizar Rahman, Guru Besar Fakultas Ekonomi UNAND Prof. Dr. Firwan Tan, dan Dokter dan Pengusaha SPBU sekaligus pemilik STIKES Pekanbaru Prof. Dr. K Suheimi.

Baca Juga :  Prof Taufik Abdullah Sampaikan Refleksi Budaya di Forum Minang Sedunia

Pengusaha perhotelan Yessy Yarisma juga turut memaparkan tantangan investasi dan ketenagakerjaan di daerah.

Forum ini tidak hanya menjadi ajang berbagi gagasan, namun juga momentum mempererat jalinan antara ranah dan rantau dalam membangun kampung halaman. Minang Diaspora Network Global menegaskan, ini adalah panggilan bersama untuk menjadikan Diaspora Minang sebagai bagian penting dari masa depan Sumatera Barat dan Indonesia.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Iel Fauzi Anwar Ajak Masyarakat Pessel Manfaatkan Peluang Bisnis Online
Resmi Diluncurkan Sekda Mawardi Roska, Kuliner Tepian Lawik jadi Motor Penggerak UMKM
TPPD Pessel Targetkan Kemiskinan Turun di Bawah 4 Persen Lewat 5 Program Unggulan
Mengenal GEBUQ, Gerakan IKM Qatar yang Mempererat Solidaritas dan Membangun Kampung Halaman
Produk Eskayvie Resmi Hadir di Sumbar, Buka Peluang Bisnis Kesehatan untuk Anak Muda
Lengkap dan Berkualitas, Toko Cat Jotun Dokter Alam Jadi Andalan Warga Painan
Di HJK Pessel ke-77, Bank Nagari Serahkan Dividen Sebesar Rp11,8 Miliar
BRI Painan Pastikan Ketersediaan Uang Tunai dan Transaksi Digital Aman Selama Libur Lebaran 2025

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:15 WIB

Iel Fauzi Anwar Ajak Masyarakat Pessel Manfaatkan Peluang Bisnis Online

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:34 WIB

Resmi Diluncurkan Sekda Mawardi Roska, Kuliner Tepian Lawik jadi Motor Penggerak UMKM

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:24 WIB

TPPD Pessel Targetkan Kemiskinan Turun di Bawah 4 Persen Lewat 5 Program Unggulan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:19 WIB

Mengenal GEBUQ, Gerakan IKM Qatar yang Mempererat Solidaritas dan Membangun Kampung Halaman

Sabtu, 19 April 2025 - 19:56 WIB

Produk Eskayvie Resmi Hadir di Sumbar, Buka Peluang Bisnis Kesehatan untuk Anak Muda

Berita Terbaru