Forum Minang Diaspora Sedunia, Zulfan Tadjoeddin Tekankan Pentingnya Akhlak dalam Pendidikan

Selasa, 5 Desember 2023 - 21:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM — Menjawab tantangan pendidikan yang semakin kompleks di era global, Minang Diaspora Network Global menggelar Pertemuan Diaspora Minang dan Bundo Kanduang Minang Sedunia, dengan salah satu agenda pentingnya berupa Forum Diskusi Pendidikan yang dilangsungkan di Hotel Pangeran Beach, Padang, Selasa (5/12/2023).

Forum ini menjadi bagian dari rangkaian acara maraton yang berlangsung sejak 3 hingga 13 Desember 2023 di empat kota di Sumatera Barat—Padang, Bukittinggi, Tanah Datar, dan Payakumbuh.

Kegiatan ini menyatukan tokoh-tokoh pendidikan Minangkabau dari dalam dan luar negeri dalam dialog interaktif bertema “Tantangan Meningkatkan Mutu dan Relevansi Pendidikan Berbasis Akhlak Mulia di Sumatera Barat.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu paparan yang memantik perhatian datang dari Dr. Zulfan Tadjoeddin, Associate Professor di Western Sydney University, Australia.

Dalam pemaparannya, Zulfan Tadjoeddin menekankan pentingnya pendidikan karakter dan akhlak sejak usia dini, seperti yang telah diterapkan secara sistematis di Australia.

Baca Juga :  Di Forum Minang Sedunia, Buya Gusrizal Gazahar Tegaskan Adat dan Syarak Ibarat Badan dan Nyawa

“Di Australia, pendidikan dasar tidak terlalu mementingkan konten mata pelajaran, melainkan pada akhlak sebagai fondasi awal. Anak-anak diajarkan disiplin, saling menghormati, dan menjadi pribadi yang bisa dipercaya—semua itu dikemas dalam bingkai akhlak yang terstruktur sejak dini,” ungkap Zulfan.

Menurutnya, keberanian menyuarakan pendapat atau “they speak their mind” adalah produk dari sistem pendidikan yang memupuk kesadaran dan keberdayaan anak didik sejak awal. Hal inilah yang menurutnya menjadi pembeda mencolok antara lulusan Australia dan Indonesia, termasuk Sumatera Barat.

Ia menambahkan, pendidikan di Australia memberdayakan anak sejak tingkat dasar hingga perguruan tinggi untuk memahami hak-haknya secara utuh. “Kampus dan dosen tidak boleh mengabaikan hak mahasiswa. Di situlah muncul pribadi-pribadi yang kuat dan sadar peradaban,” ujarnya.

Baca Juga :  Barlius Paparkan Tantangan dan Terobosan Pendidikan Sumbar di Forum Diaspora Minang Sedunia

Zulfan juga menyoroti lemahnya budaya dialektika dalam sistem pendidikan di Minangkabau. “Dulu, tokoh-tokoh Minang dikenal sebagai pendebat ulung dan pemikir rasional. Kini, kita patut bertanya, apakah sistem pendidikan kita masih melahirkan generasi dengan kemampuan dialektika yang unggul?” katanya retoris. Menurutnya, dialektika hanya bisa tumbuh jika ada guru yang jujur dan komunitas yang mendukung budaya berpikir kritis.

Ia bahkan menyebut adanya rasa ketidakpuasan dari kalangan perantau terhadap stagnansi program pendidikan di Sumatera Barat. “Kita butuh refleksi mendalam agar produk pendidikan Minangkabau bisa lebih unggul dari daerah lain,” tegasnya.

Diskusi yang berlangsung hangat ini dipandu oleh Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D dan dihadiri oleh para tokoh pendidikan terkemuka.

Di antaranya Prof. Dr. Jurnalis Uddin (Ketua Yayasan YARSI), Prof. Firdaus Abdullah (mantan Senator Malaysia), Prof. Zulfan Tadjoedin (University of Western Sydney), serta tiga rektor perguruan tinggi di Sumatera Barat yakni Prof Ganefri (Rektor Universitas Prof. Yuliandri (Rektor Universitas Andalas) dan Prof. Musliar Kasim (Rektor Universitas Baiturrahmah, sekaligus Wakil Menteri Pendidikan RI periode 2011-2014).

Baca Juga :  Hasril Chaniago Ungkap Kiprah Tokoh Minang di Forum Minang Sedunia

Menambah bobot forum ini, dua diplomat senior asal Minang juga turut hadir, yaitu H.E. Mayerfas (Duta Besar RI untuk Belanda) dan Al Busyra Basnur, SH., LL.M (Duta Besar RI untuk Ethiopia, Jibouti, dan Uni Afrika).

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Barlius, serta tokoh pendidikan dari Padang Panjang, Fauziah Fauzan, EM., MM dari Perguruan Diniyah Putri, juga turut memberikan kontribusi pemikiran dalam forum ini.

Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi kebangkitan sistem pendidikan Minangkabau yang lebih berakar pada nilai-nilai luhur, akhlak mulia, dan mampu menjawab tantangan zaman secara progresif.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Teladani Rasulullah, SDN Duren Sawit 07 Pagi Gelar Maulid Nabi dengan Beragam Kegiatan
Sri Kumala Dewi: Siswa Dekat Sekolah Tak Diterima di SMAN 1 Sutera, Pemerintah Harus Bertindak Cepat
Ketua KAN Surantih: Jangan Sampai Anak Kemenakan Tak Bisa Sekolah di Kampung Sendiri
Tak Diterima di SMAN 1 Sutera, Warga Surantih: Lebih Baik Berkalang Tanah daripada Berputih Mata
Ancaman Abrasi Kian Serius, SDN 28 Pasar Surantih Segera Direhabilitasi
Ketua TP PKK Pessel Lisda Hendrajoni Dorong Sekolah Rakyat sebagai Solusi untuk Siswa Kurang Mampu
Diduga Pungut Rp100 Ribu untuk Pengambilan Ijazah, Alumni Akan Gelar Aksi di SMPN 1 Pancung Soal
Ramai di Media Sosial soal Perpisahan SMAN 2 Painan yang Dinilai Cacat, Ini Kata Sekolah

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 10:58 WIB

Teladani Rasulullah, SDN Duren Sawit 07 Pagi Gelar Maulid Nabi dengan Beragam Kegiatan

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:57 WIB

Sri Kumala Dewi: Siswa Dekat Sekolah Tak Diterima di SMAN 1 Sutera, Pemerintah Harus Bertindak Cepat

Rabu, 16 Juli 2025 - 15:31 WIB

Ketua KAN Surantih: Jangan Sampai Anak Kemenakan Tak Bisa Sekolah di Kampung Sendiri

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:27 WIB

Tak Diterima di SMAN 1 Sutera, Warga Surantih: Lebih Baik Berkalang Tanah daripada Berputih Mata

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:12 WIB

Ancaman Abrasi Kian Serius, SDN 28 Pasar Surantih Segera Direhabilitasi

Berita Terbaru

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Nasional

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Sabtu, 6 Des 2025 - 16:00 WIB

Saya Merasakan Gunung Meletus - Jaringan RakyatPos

Nasional

Saya Merasakan Gunung Meletus – Jaringan RakyatPos

Sabtu, 6 Des 2025 - 14:58 WIB