Baralek Gadang Putrinya Sukses dan Penuh Makna, Fifaldi Apresiasi Kekompakan Dunsanak di Rantau

Minggu, 20 Juli 2025 - 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Suasana haru dan bahagia menyelimuti prosesi pernikahan Tri Wulan Defridayanti, putri dari H. Fifaldi Rajo Gamunyang dan Ibu Syafrida A.U, dengan Aryza Abdul Mulki, putra dari Gunawan Harsono dan Mulya Diah Kusmiasih, yang berlangsung pada Sabtu (19/7/2025) di Krakatau Hall, Hotel Horison Bekasi.

Rangkaian acara adat Minangkabau dimulai sejak Jumat (18/7/2025) dengan prosesi babako dan malam bainai, yang dihadiri oleh banyak tokoh perantau, khususnya dari kalangan warga Batang Kapas yang tergabung dalam Himpunan Keluarga Batang Kapas (HKB). Acara berjalan lancar, meriah, dan sarat makna budaya.

Baca Juga :  Adi Karsyaf Gaspol! Silaturrahmi Perdana ke HKB Usai Terpilih

H. Fifaldi Rajo Gamunyang, yang juga dikenal sebagai Pembina HKB, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam atas kekompakan dan kebersamaan perantau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini bukan sekadar baralek keluarga, tapi juga momentum kebersamaan dunsanak Batang Kapas. Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan kehadiran dunsanak semua,” ujar Fifaldi.

Ketua Umum HKB Bakri Maulana turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara dengan baik.

Baca Juga :  Meriah dan Penuh Makna, Babako dan Bainai Tri Wulan Dihadiri Petinggi PKPS

Ia menilai, suksesnya baralek ini menunjukkan eratnya hubungan warga Pesisir Selatan khususnya Batang Kapas meski berada di tanah rantau.

“Baralek ini jadi simbol kuatnya ikatan kekerabatan kita. Kegiatan adat seperti ini harus terus kita jaga sebagai bagian dari pelestarian identitas,” ungkap Bakri.

Sementara itu, tokoh perantau Ahman Nurdin menyebut bahwa keberhasilan acara ini tidak terlepas dari kerja sama semua pihak yang terlibat, mulai dari panitia, tokoh masyarakat, hingga para perantau yang datang dari berbagai penjuru.

Baca Juga :  HKB Apresiasi Pelestarian Adat Minangkabau dalam Prosesi Pernikahan Tri Wulan dan Aryza

“Semangat gotong royong dan rasa memiliki antar urang kampuang sangat terasa dalam acara ini. Ini contoh yang patut diteladani untuk acara-acara adat lainnya,” ujar Ahman.

Baralek gadang ini menjadi bukti nyata bahwa adat dan budaya Minangkabau tetap hidup dan berkembang, bahkan jauh dari kampung halaman. Kebersamaan warga Batang Kapas di rantau semakin memperkuat jalinan silaturahmi dan warisan budaya yang diwariskan leluhur.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu
Trump jadi sorotan, Hadiah Perdamaian di Undian Piala Dunia FIFA
Saya tidak bisa bermain kotor
Bareskrim Tetapkan Bos PT PMT WNA China Sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif Cikande
Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah
Pasukan Israel membunuh dua pria Palestina di Gaza utara
Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya ‘Pertemuan Terakhir’

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:05 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:44 WIB

Trump jadi sorotan, Hadiah Perdamaian di Undian Piala Dunia FIFA

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:23 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:03 WIB

Bareskrim Tetapkan Bos PT PMT WNA China Sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif Cikande

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:41 WIB

Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah

Berita Terbaru

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Nasional

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:05 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Nasional

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:23 WIB

Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah

Nasional

Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah

Sabtu, 6 Des 2025 - 02:41 WIB