BANDASAPULUAH.COM – Musyawarah Nasional VI Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) resmi ditutup pada Sabtu (29/6/2025) di Luxury INN Arion Hotel, Jakarta.
Gelaran yang berlangsung selama dua hari ini dinilai berjalan sukses dan penuh semangat kekeluargaan.
Ketua Organizing Committee (OC), Djoharly Chaniago, menyampaikan rasa syukur serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya helat lima tahunan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Djoharly mengatakan, keberhasilan Munas tidak lepas dari izin Allah SWT dan kerja sama yang terbangun dengan sangat baik antar semua elemen.
“Berkat izin dari Allah SWT dan kerja sama yang saling membahu, Alhamdulillah Munas VI PKPS dapat kita laksanakan dengan baik. Meskipun tidak menutup kemungkinan ada kekurangan di sana-sini, secara keseluruhan acara berjalan sesuai rencana,” ujar Djoharly.
Atas nama Ketua OC dan Steering Committee (SC), ia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Munas.
Terutama kepada para donatur atau dermawan yang telah memberikan donasinya, sehingga kegiatan Munas dapat dilaksanakan sebagaimana direncanakan.
Dalam forum tersebut, juga telah terpilih secara aklamasi Ketua Umum DPP PKPS periode 2025–2030, yaitu Adi Karsyaf tokoh perantau Pesisir Selatan yang telah dikenal luas oleh warga PKPS.
Djoharly juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Ketua DPW dan DPD PKPS se-Indonesia yang telah berkesempatan hadir langsung dalam Munas, kendatipun banyak yang datang dari tempat-tempat yang relatif jauh dan harus menempuh perjalanan darat, seperti dari Bengkulu, Jambi, Lampung, dan Jawa Timur. Kehadiran mereka dinilainya sebagai bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan tanggung jawab dalam membangun organisasi PKPS.
Tak hanya itu, ucapan terima kasih juga ditujukan kepada para pengirim karangan bunga ucapan selamat atas pelaksanaan Munas. Karangan bunga tersebut menambah semarak dan semangat dalam pelaksanaan forum demokrasi organisasi perantau terbesar Pesisir Selatan ini.
Selain itu, Djoharly mengapresiasi kehadiran para undangan, di antaranya Bupati Pesisir Selatan, perwakilan dari Gebu Minang, Bakor Minang di DKI Jakarta, IKM Tangsel, para pejabat eksekutif maupun legislatif, dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.
Ia berharap ke depan sinergi dan kemitraan antara PKPS dan berbagai pihak ini bisa semakin kuat demi mendulang manfaat yang lebih besar bagi kemajuan perantau dan kampung halaman.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para pengisi acara pembukaan, seperti HKB, DPW Lampung, IKRAP, grup tari, pembaca doa, dan pembaca ayat suci Al-Qur’an, yang telah membuat suasana pembukaan Munas terasa hidup, berwarna, dan penuh makna.
Djoharly juga tidak lupa menyebut peran penting dari pihak-pihak teknis seperti manajemen Luxury INN Arion Hotel, Polsek Pulogadung, para peliput berita, fotografer, serta individu-individu dan semua pihak yang telah membantu kelancaran teknis acara, baik terlihat maupun di balik layar.
Terakhir, Djoharly menyampaikan penghargaan tertinggi kepada seluruh rekan-rekan panitia OC dan SC yang telah bekerja keras dengan penuh semangat dan saling mendukung demi suksesnya pelaksanaan Munas VI PKPS. Menurutnya, kekompakan dan semangat gotong royong panitia menjadi tulang punggung terselenggaranya acara ini.
Senada dengan itu, Wakil Sekretaris OC, Ahman Nurdin, juga menguatkan pernyataan tersebut.
Ia menyebut keberhasilan Munas bukanlah hasil kerja satu dua orang, melainkan kekompakan semua pihak yang terlibat.
“Apa yang kita saksikan di Munas VI ini adalah cerminan dari semangat gotong royong dan kebersamaan perantau Pesisir Selatan. Semua pihak, dari yang terlihat hingga yang bekerja di balik layar, layak mendapat penghargaan,” ujarnya.
Ahman menambahkan, kehadiran perwakilan dari berbagai wilayah, ditambah dukungan moril dan materiil dari tokoh-tokoh PKPS, telah menjadikan Munas VI sebagai momentum penting untuk menyatukan visi dan energi dalam membesarkan organisasi.
“Semoga kekompakan ini terus terjaga. Karena PKPS yang kuat adalah PKPS yang dikelola bersama-sama, dengan hati dan komitmen untuk kemajuan Pesisir Selatan,” tutup Ahman.
