Pengurus Baru IKMS Sydney Dikukuhkan, Prof Fasli Jalal: Ini Wujud Demokrasi dan Musyawarah ala Minangkabau

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Pengurus Ikatan Keluarga Minang Saiyo Sydney atau lebih dikenal dengan Minang Saiyo Sydney resmi dikukuhkan pada 10 Mei 2025 lalu dalam sebuah acara penuh kekeluargaan dan semangat kebudayaan di Sydney, Australia.

Presiden Minang Diaspora Network Global (MDN-G), Prof. Fasli Jalal mengukuhkan pengurus baru organisasi tersebut.

Prof Fasli memberikan apresiasi tinggi terhadap keberlanjutan organisasi dan semangat musyawarah yang dijunjung tinggi oleh warga Minang di perantauan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pertama kita bersyukur bahwa proses organisasi ini, walaupun bersifat sosial, tapi kaderisasi dan pengabdiannya berjalan secara demokratis, tentu dengan asas Minang: musyawarah mufakat,” ujar Prof Fasli saat dihubungi bandasapuluah.com, Selasa (13/5/2025).

Ia menekankan, keberagaman latar belakang para anggota Minang Saiyo Sydney—yang berasal dari berbagai nagari, kabupaten/kota di Sumatera Barat, serta profesi yang beragam mulai dari pekerja profesional hingga buruh—tidak menjadi penghalang bagi tumbuhnya rasa kekeluargaan dan semangat kolektif. Justru, keberagaman itu menjadi kekuatan utama dalam menjaga jati diri dan solidaritas sebagai orang Minang.

“Dari keberagaman itu, mereka bisa menjaga kekeluargaan, keakraban, dan meneruskan identitas Minang dalam satu kesatuan. Walaupun ada perbedaan dan penggalan-penggalan, bagian terbesarnya tetap bersatu dalam Minang Saiyo Sydney ini,” katanya.

Prof Fasli juga menyoroti proses pergantian pengurus yang berjalan teratur sesuai AD/ART organisasi. Ia menyebut hal ini sebagai pencapaian yang luar biasa karena tidak semua organisasi diaspora mampu menjaga regenerasi yang sehat.

“Kadang-kadang orang tidak mau jadi pengurus, ada yang tolak-menolak, ada yang terlalu berambisi, tapi tidak disetujui, atau ada yang mundur di tengah jalan. Tapi di sini semua itu sudah dilewati dengan baik, berkat semangat kebersamaan dan musyawarah,” tambahnya.

Prof Fasli menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam kepada para pengurus lama yang telah bekerja keras menjaga eksistensi dan kegiatan Minang Saiyo Sydney dari masa ke masa.

Sementara itu, kepada pengurus baru, Prof Fasli memberikan pesan agar tetap melanjutkan program-program baik dari pengurus sebelumnya dan sekaligus berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman di Australia. Ia berharap semangat pelestarian budaya Minangkabau tetap menjadi fondasi utama.

Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IKM Qatar Audiensi dengan Gubernur Sumbar, Bahas Sinergi Perantau dan Pemerintah Daerah
Lengayang Gempar, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Sela Batu Penahan Abrasi Pantai Pasir Putih
Diduga Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pelarian Pria 21 Tahun Asal Pessel Berakhir di Tangerang
Munas VI PKPS Sukses Digelar, Panitia Apresiasi Dukungan Semua Elemen
Ahman Nurdin: Dinamika Munas VI PKPS Tunjukkan Semangat Demokrasi Perantau
Ahman Nurdin Apresiasi Kehadiran DPW dan DPD PKPS di Munas VI
Enidawati Rauf Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Adi Karsyaf sebagai Ketua Umum DPP PKPS
Adi Karsyaf Nahkodai DPP PKPS 5 Tahun Ke Depan

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:39 WIB

IKM Qatar Audiensi dengan Gubernur Sumbar, Bahas Sinergi Perantau dan Pemerintah Daerah

Kamis, 3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Lengayang Gempar, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Sela Batu Penahan Abrasi Pantai Pasir Putih

Rabu, 2 Juli 2025 - 08:54 WIB

Diduga Setubuhi Anak di Bawah Umur, Pelarian Pria 21 Tahun Asal Pessel Berakhir di Tangerang

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:32 WIB

Munas VI PKPS Sukses Digelar, Panitia Apresiasi Dukungan Semua Elemen

Senin, 30 Juni 2025 - 12:31 WIB

Ahman Nurdin Apresiasi Kehadiran DPW dan DPD PKPS di Munas VI

Berita Terbaru

error: Content is protected !!