Mendes Akan Ceritakan Kesuksesan Bumnag Tirta Gunung Talau Pessel ke Seluruh Indonesia

Minggu, 15 Desember 2024 - 20:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia Yandri Susanto saat meresmikan Bumnag Tirta Gunung Talau, Nagari Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (15/12/2024)

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia Yandri Susanto saat meresmikan Bumnag Tirta Gunung Talau, Nagari Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (15/12/2024)

BANDASAPULUAH.COM – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, menjadikan Bumnag Tirta Gunung Talau di Nagari Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, sebagai salah satu contoh badan usaha milik nagari (bumdes) yang sukses dan maju.

Ia menegaskan, keberhasilan Bumnag tersebut akan diceritakan ke seluruh Indonesia sebagai inspirasi bagi desa-desa lain.

Hal tersebut disampaikan Yandri saat meresmikan pemakaian air bersih berskala nagari yang dikelola Bumnag Tirta Gunung Talau pada Minggu (15/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bumnag Tirta Gunung Talau dikenal sebagai bumdes yang bergerak di bidang penyediaan air bersih untuk masyarakat setempat.

“Saya sedang mendata bumdes yang maju untuk dijadikan bumdes percontohan bagi desa-desa lain di Indonesia. Nanti kesuksesan Bumnag Tirta Gunung Talau ini saya ceritakan ke mana-mana dalam kunjungan saya ke desa-desa,” ujar Yandri.

Ia mendorong semua desa, kelurahan, dan nagari di Indonesia untuk mendirikan bumdes yang tematik sesuai potensi lokal masing-masing.

Menurutnya, pengelolaan bumdes yang beragam akan meningkatkan nilai produk desa. Misalnya, ada desa yang fokus pada cabai, tomat, semangka, lele, sapi, hingga beras.

Baca Juga :  Masyarakat Dihebohkan Dengan Kemunculan Akun Instagram Gay Pessel

“Kalau produknya sama, harganya rendah karena produksinya terlalu banyak. Kalau bumdes membuat produk yang berbeda, nilai ekonominya akan lebih tinggi,” jelas Yandri.

Selain itu, Yandri menyarankan agar pengelola bumdes bekerja sama dengan pihak swasta untuk memajukan usaha mereka.

Ia memberikan contoh beberapa bumdes sukses di Indonesia, seperti Bumdes Payang Sejahtera di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang memiliki 240 karyawan, dan Bumdes Desa Ngoran di Blitar, Jawa Timur, yang berhasil mengekspor kendang jimbe ke Cina.

“Kalau ada bumdes yang ingin mengelola usaha penyediaan air, saya minta mereka belajar ke Bumnag Tirta Gunung Talau. Kalau ada bumdes yang ingin mengolah kulit sapi, belajarlah ke Bumdes Desa Ngoran. Kesuksesan bumdes ini dapat digunakan untuk kesejahteraan desa, seperti beasiswa, menangani kemiskinan ekstrem, dan stunting,” tuturnya.

Wali Nagari Lumpo, Suhardi Sikumbang, mengungkapkan bahwa keberadaan Bumnag Tirta Gunung Talau telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat nagari.

Kini, warga dapat menikmati air bersih dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan tagihan air PDAM.

“Rata-rata warga hanya membayar Rp8 ribu per bulan untuk air bersih dari Bumnag. Sebelumnya, mereka harus membayar tagihan PDAM sebesar Rp120 ribu hingga Rp180 ribu per bulan,” ungkap Suhardi.

Baca Juga :  Bawa Sabu Selama Perjalanan, Sopir dan Kernet Truk Tangki Diringkus Polisi di Painan

Bumnag Tirta Gunung Talau didirikan atas inisiatif masyarakat setempat yang mengeluhkan tingginya biaya air PDAM.

Suhardi menjelaskan bahwa proyek ini dimulai dengan bantuan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) serta gotong royong warga nagari. Sebagian pendanaan juga berasal dari 10 persen dana desa.

“Awalnya kami membeli pipa untuk menyalurkan air dari sumber di Gunung Talau ke rumah warga. Kini, Bumnag Tirta Gunung Talau sudah mandiri dengan pengurus terdiri dari direktur, sekretaris, dan bendahara, serta teknisi dan tukang tagih,” jelasnya.

Menteri Yandri berharap keberhasilan Bumnag Tirta Gunung Talau dapat memotivasi desa-desa lain untuk mendirikan bumdes sesuai potensi lokal masing-masing.

Ia juga menegaskan bahwa bumdes yang sukses akan mendukung tercapainya swasembada pangan di tingkat desa, yang berkontribusi pada swasembada pangan nasional.

“Dengan bumdes yang maju, kesejahteraan desa akan meningkat. Saya akan terus mendorong semua desa untuk mengikuti langkah sukses seperti yang dilakukan Nagari Lumpo ini,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tak Ada Sapi Berbobot 800 Kg, Pessel Justru Dapat 2 Ekor Kurban dari Presiden Prabowo
Didemo Ratusan Warga, Novermal: Demi Allah, Saya Tak Marah, Ini Persoalan Lama yang Harus Diselesaikan
Hadiri Pengukuhan Penghulu di Nagari Tambang, Wabup Pessel: Peran Ninik Mamak Penting dalam Pemerintahan
Camat IV Jurai Dorong Koperasi Merah Putih Disesuaikan dengan Potensi di Nagari
Buka Kejurda Sepak Takraw Sumbar 2025, Wabup Pessel Tegaskan Komitmen Lawan Narkoba Lewat Olahraga
Tanam 9.000 Bibit Mangrove, Bupati Hendrajoni Tegaskan Komitmen Lindungi Ekosistem Laut
Tegakkan Perda, Satpol PP Pessel Amankan 2 Pasang Pelajar di Lokasi Gelap
Di Tengah Efisiensi dan Pemotongan Anggaran, Bupati Hendrajoni Yakin Pessel Bisa Bangkit

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 09:24 WIB

Tak Ada Sapi Berbobot 800 Kg, Pessel Justru Dapat 2 Ekor Kurban dari Presiden Prabowo

Senin, 2 Juni 2025 - 23:46 WIB

Didemo Ratusan Warga, Novermal: Demi Allah, Saya Tak Marah, Ini Persoalan Lama yang Harus Diselesaikan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 13:45 WIB

Hadiri Pengukuhan Penghulu di Nagari Tambang, Wabup Pessel: Peran Ninik Mamak Penting dalam Pemerintahan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:08 WIB

Camat IV Jurai Dorong Koperasi Merah Putih Disesuaikan dengan Potensi di Nagari

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:36 WIB

Buka Kejurda Sepak Takraw Sumbar 2025, Wabup Pessel Tegaskan Komitmen Lawan Narkoba Lewat Olahraga

Berita Terbaru

error: Content is protected !!