Diversi Gagal, Begini Perkembangan Kasus Perundungan Pelajar MTSN 2 Pessel

Kamis, 11 Juli 2024 - 15:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Kasus perundungan yang melibatkan pelajar MTSN 2 Pesisir Selatan terus bergulir.

Meskipun upaya diversi telah dilakukan, namun tidak membuahkan kesepakatan antara kedua belah pihak.

Sebagaimana diketahui, diversi adalah pengalihan penyelesaian perkara Anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana, hal ini tertuang dalam pasal 1 ayat (6) UU SPPA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Upaya diversi merupakan bagian dari sistem peradilan pidana anak di Indonesia, yang bertujuan untuk menyelesaikan kasus di luar pengadilan dengan melibatkan pelaku, korban, dan pihak terkait dalam suatu proses musyawarah.

Baca Juga :  Maraknya Kekerasan Pelajar, Pronasa Dinilai Gagal Wujudkan SDM Pessel yang Berkualitas

Diversi dilakukan berdasarkan pendekatan keadilan atau peradilan berbasis musyawarah atau keadilan restoratif.

Namun, dalam kasus ini, upaya tersebut tidak berhasil karena kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan.

Kapolres melalui Kasubsi Humas Polres Pessel, Aiptu Doni Santoso, menginformasikan perkembangan terbaru kasus ini kepada bandasapuluah.com di Painan, Kamis (11/7).

Baca Juga :  2 Wanita di Pessel Diarak hingga Ditelanjangi, Alirman Sori: Tegakkan Hukum dengan Hukum

Upaya diversi yang melibatkan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Padang, Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Selatan, serta Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) telah dilaksanakan, namun tidak mencapai titik temu.

“Kami telah berusaha melakukan mediasi dengan melibatkan berbagai pihak, namun sayangnya, kesepakatan tidak tercapai,” ujar Doni.

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Terlibat Prostitusi Bertarif Rp200 Ribu, Remaja 16 Tahun Diamankan Satpol PP Pesisir Selatan
Dugaan TPPO di Pessel Bikin Miris, Anggota DPRD Sumbar Ini Berkomitmen Kawal Kasus Hingga Tuntas
Hendrajoni: Gerakan Pramuka Pilar Pembentukan Generasi Muda
e-Rissa Diluncurkan, Pesisir Selatan Makin Transparan Kelola Retribusi Sampah
Wakil Bupati Risnaldi Hadiri Pengukuhan Datuak Batuah Nan Kayo di Ampang Pulai
Warga Ranah Pesisir Geger, Kakek 72 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Rambutan
Tingkatkan Nilai Ekonomi, Gambir Pesisir Selatan Akan Jajaki Pasar Eropa
Sarat Inovasi dan Partisipasi Warga, Sungai Gayo Lumpo Siap Rebut Juara Lomba Nagari Tingkat Provinsi 2025

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:54 WIB

Diduga Terlibat Prostitusi Bertarif Rp200 Ribu, Remaja 16 Tahun Diamankan Satpol PP Pesisir Selatan

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:04 WIB

Dugaan TPPO di Pessel Bikin Miris, Anggota DPRD Sumbar Ini Berkomitmen Kawal Kasus Hingga Tuntas

Senin, 23 Juni 2025 - 20:47 WIB

Hendrajoni: Gerakan Pramuka Pilar Pembentukan Generasi Muda

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:47 WIB

Wakil Bupati Risnaldi Hadiri Pengukuhan Datuak Batuah Nan Kayo di Ampang Pulai

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:08 WIB

Warga Ranah Pesisir Geger, Kakek 72 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Rambutan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!