Lamban Tangani Kondisi SDN 28 Pasar Surantih, Rusma Yul Anwar Dinilai Hanya Jadikan Pendidikan Jargon Politik

Selasa, 28 Februari 2023 - 19:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Pessel Ikal Jonedi saat meninjau kondisi bangunan SDN 28 Pasar Surantih

i

Anggota DPRD Pessel Ikal Jonedi saat meninjau kondisi bangunan SDN 28 Pasar Surantih

Bandasapuluah.com – Hampir delapan tahun bangunan belakang Sekolah Dasar Negeri (SDN) 28 Pasar Surantih , Kecamatan Sutera menjadi penahan ombak. Hingga kini, belum ada solusi dari pemerintah daerah setempat untuk menangani masalah tersebut.

Padahal, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar berlatar belakang pendidik. Akan tetapi, memasuki tahun ketiga kepemimpinannya, permasalahan tersebut juga belum terselesaikan.

Anggota DPRD Pesisir Selatan (Pessel), Ikal Jonedi mengaku geram terhadap pemerintah daerah setempat yang terkesan lamban menyikapi kondisi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Padahal Bupati Rusma Yul Anwar latar belakangnya adalah seorang pendidik. Bahkan beliau juga pernah menjabat Kadis Pendidikan. Namun faktanya, sampai sekarang persoalan ini tidak terselesaikan,” ujar Ikal Jonedi saat meninjau langsung kondisi SDN 28 Pasar Surantih, Selasa (28/2).

Baca Juga :  Lebih dari 35 Ribu Penduduk Pessel Bertahan Hidup Kurang dari Rp19 Ribu per Hari

Ikal menilai, tidak ada sedikitpun itikad baik dari Pemkab Pessel untuk mencarikan solusi terhadap bangunan sekolah yang terancam abrasi itu.

Menurutnya, Bupati Rusma Yul Anwar bersama perangkat daerahnya mesti paham dan peka terhadap isu-isu pendidikan. Apalagi, terkait kondisi sekolah yang merupakan wadah proses belajar mengajar (PBM).

“Tentunya kondisi bangunan sekolah yang kokoh dan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas menjadi penyejuk saat anak-anak mengikuti proses belajar mengajar,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ikal menilai, hal ini jangan hanya dijadikan jargon untuk menarik simpatik masyarakat di tahun politik saja. Ia berharap Rusma Yul Anwar bisa menyikapi hal ini dengan baik.

Baca Juga :  Bayar Pajak dan Retribusi di Pessel Kini Bisa dengan E-Channel Bank Nagari

Sebagai wakil rakyat di daerah setempat, Ikal sebelumnya sudah berupaya membangun batu penahan ombak dengan dana pokir miliknya sebanyak dua kali. Namun, hal tersebut tidak bertahan lama, karena terus saja tergerus ombak.

“Kondisi ini juga sudah saya sampaikan langsung ke BPBD, Dinas Pendidikan, PU, bahkan tingkat Balai. Namun hingga kini tidak ada tanggapan,” katanya.

Ia berharap, kondisi SDN 28 Pasar Surantih itu harus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Sebab, ratusan murid dan puluhan guru masih memanfaatkan bangunan sekolah tersebut untuk proses belajar mengajar.

Baca Juga :  Hampir 100 Persen! Rusma Yul Anwar Janji ke 2021 PPPK: Per 1 Agustus Sudah Harus Terima Gaji

“Jika tidak direlokasi atau dicarikan solusinya, maka saya khawatir air pasang bakal masuk ke dalam sekolah sehingga mengganggu proses belajar mengajar siswa. Apalagi atapnya sebagian sudah ada yang bocor,” tuturnya.

Wali Nagari Surantih, Amsuardi, mengatakan hal senada, terkait kondisi bangunan sekolah tersebut, ia mengaku sudah sering mengusulkannya pada setiap kegiatan Musrenbang, baik di tingkat nagari maupun kecamatan. Namun, sampai saat ini belum ada realisasi.

“Ya, kami dari nagari juga sering mengusulkannya pada setiap Musrenbang. Namun belum ada tanggapan hingga saat ini,” katanya.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Presiden Diminta Pecat Bahlil dan Dirut PLN Menyusul Kebohongan Soal Listrik di Aceh Sembuh 93%
20 Orang Ditahan Karena Meluasnya Skandal Taruhan Sepak Bola: Mert Hakan Yandaş dan Metehan Baltacı Termasuk Di Antara Mereka yang Dipenjara
Virus! Duka Korban Banjir Bandang Belum Berakhir, Kepala BNPB Terekam Kamera Sedang Belanja di Kota Medan
Jalan Kaki, Prajurit Yonif TP 854/DK Kodam IM Bagikan Obat ke Pelosok Aceh Tengah
Babinsa Lintas Medan Berat untuk Salurkan Bantuan ke Desa Terpencil di Ketambe, Aceh Tenggara
Puluhan Korban Diduga Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Gedung di Kemayoran
Gus Yahya menilai Paripurna Syuriyah hanya sekedar manuver dan tidak mempunyai legitimasi
“Rumah bibimu” adalah sebuah cerita yang hanya diketahui oleh orang Suriah. Jadi bagaimana ceritanya? | berita

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:34 WIB

Presiden Diminta Pecat Bahlil dan Dirut PLN Menyusul Kebohongan Soal Listrik di Aceh Sembuh 93%

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:13 WIB

20 Orang Ditahan Karena Meluasnya Skandal Taruhan Sepak Bola: Mert Hakan Yandaş dan Metehan Baltacı Termasuk Di Antara Mereka yang Dipenjara

Selasa, 9 Desember 2025 - 20:52 WIB

Virus! Duka Korban Banjir Bandang Belum Berakhir, Kepala BNPB Terekam Kamera Sedang Belanja di Kota Medan

Selasa, 9 Desember 2025 - 20:31 WIB

Jalan Kaki, Prajurit Yonif TP 854/DK Kodam IM Bagikan Obat ke Pelosok Aceh Tengah

Selasa, 9 Desember 2025 - 20:10 WIB

Babinsa Lintas Medan Berat untuk Salurkan Bantuan ke Desa Terpencil di Ketambe, Aceh Tenggara

Berita Terbaru