Telah 2 Tahun, Pembaca Teks Proklamasi di Istana Negara Selalu Berpakaian Adat Minang

Kamis, 18 Agustus 2022 - 00:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembaca Teks Proklamasi tahun 2021 dan 2022 di Istana Negara Selalu Berpakaian Adat Minang

i

Pembaca Teks Proklamasi tahun 2021 dan 2022 di Istana Negara Selalu Berpakaian Adat Minang

Bandasapuluah.com – Selama dua tahun berturut-turut, pembaca teks proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia berpakaian adat Minang dalam Upacara HUT RI di Istana Merdeka.

Pada tahun 2021, teks proklamasi dibacakan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

Saat membacakan teks proklamasi, Puan menggunakan pakaian adat asal daerah Sumatera Barat di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2021 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Puan hadir mengenakan pakaian tradisional Bundo Kanduang asal Lintau, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Ia mengenakan busana Bundo Kanduang bernuansa krem, merah dan emas. Pakaian adat yang biasa disebut juga dengan Limpapeh Rumah Nan Gadang itu merupakan busana yang biasa dipakai oleh perempuan Minang di Minangkabau, Sumatera Barat.

Baca Juga :  Sanggar Terate, Melestarikan Silat di Ranah Minang

Sebelumnya, Puan Maharani mengakui tugasnya sebagai pembaca Teks Proklamasi dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI memiliki makna tersendiri bagi dirinya.

Kemudian pada Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Istana Merdeka kembali didaulat seorang pembaca Teks Proklamasi Kemerdekaan yang berpakaian Adat Minang.

Ia adalah Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang berbalut pakaian adat Minang saat membacakan naskah Proklamasi Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/8/2022).

Baca Juga :  Warga Solsel Dihebohkan Penemuan Mayat yang Membusuk

Mengenai pakaian adat Minangkabau yang dikenakannya, LaNyalla mengaku ingin memperlihatkan beragamnya budaya dan adat istiadat di negara ini. Dia ingin menunjukkan semangat menghargai dan menghormati perbedaan.

“Saya berdarah Bugis, lahir di Jakarta dan besar di Jawa Timur, tetapi saat ini memakai pakaian adat dari Minang, Sumatera Barat. Artinya bangsa ini sangat majemuk, semua harus bisa menghargai dan mengedepankan persatuan bangsa. Apalagi belakangan ini terjadi polarisasi di masyarakat kita. Di sinilah pentingnya kita mengajarkan semangat Bhinneka Tunggal Ika,” kata dia.

Baca Juga :  Kayu Aro Surantih, Indah namun Masih Tertinggal

Dijelaskannya, perbedaan adalah sebuah anugerah dari Tuhan yang harus disikapi dengan baik. Perbedaan justru seharusnya menjadi kekuatan untuk bersama-sama dan bergotong-royong membangun bangsa.

“Perbedaan adalah kekuatan. Kalau perbedaan itu bisa disatukan dalam semangat kebersamaan, tentunya akan sangat berpengaruh besar untuk memajukan negara ini,” ujarnya.

Diingatkannya, Indonesia pun merdeka lantaran perjuangan banyak kalangan dari beragam suku, agama, ras, golongan dan berbagai profesi.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Program Pelayanan Prima Warbinling, Bripka Leo Bhabinkamtibmas Serap Aspirasi Warga –
UE tenggelam dalam korupsi – Orban – BANDASAPULUAH.COM
Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.
Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan
Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu
Trump jadi sorotan, Hadiah Perdamaian di Undian Piala Dunia FIFA
Saya tidak bisa bermain kotor
Bareskrim Tetapkan Bos PT PMT WNA China Sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif Cikande

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:30 WIB

Program Pelayanan Prima Warbinling, Bripka Leo Bhabinkamtibmas Serap Aspirasi Warga –

Sabtu, 6 Desember 2025 - 05:08 WIB

UE tenggelam dalam korupsi – Orban – BANDASAPULUAH.COM

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:48 WIB

Mengapa Wagyu Rasanya Sangat Enak: Peneliti Menemukan Gen “Tersembunyi”.

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:26 WIB

Norma Restoran Mungkin Membuat Kita Sengsara, Kata Para Ilmuwan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:05 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Berita Terbaru

UE tenggelam dalam korupsi - Orban - RakyatPos.id

Nasional

UE tenggelam dalam korupsi – Orban – BANDASAPULUAH.COM

Sabtu, 6 Des 2025 - 05:08 WIB

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Nasional

Aceh Diguncang 25 Kali Gempa dalam Seminggu

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:05 WIB