RAPIMPROV KNPI Sumbar, Menjawab Kegelisahaan Megawati

Senin, 23 Agustus 2021 - 02:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh Yohanes Wempi (Ketua Umum Garda Keadilan Sumbar)

Pernyataan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang menyebut Sumbar hari ini sudah berbeda dibandingkan dulu bikin politik ranah Minang heboh. Sehingga banyak keluar komentar dan tanggapan para tokoh Minangkabau yang kesimpulnya bermacam-macam (pro-kontra).

Sebagaimana diketahui perlu dijelaskan lagi bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menilai kondisi masyarakat di Sumbar saat ini berbeda dibandingkan dulu pada awal kemerdekaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disini juga Megawati mempertegas mengatakan pada masa sebelum dan sebelum sebelum kemerdekaan, Sumbar melahirkan banyak tokoh nasional dan Internasional. Namun kini, kepemimpinan, tokoh-tokoh Sumatera Barat tidak sepopuler dulu.

Uni Megawati juga mempertanyakan mengapa di wilayah Minangkabau, beliau melihat dan merasakan dahulu tinggi nuansa gotong royong masyarakat dan nuansa tradisi keislaman yang sangat kental, sedangkan sekarang kurang.

Pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh Presiden ke-5 RI tersebut wajar saja diungkapkan berdasarkan versi beliau. Namun menurut Saya kenyataan itu tidak benar. Mbak Megawati lupa kalau anaknya Ketua DPR RI, asli darah bundo Indropuro, Pesisir Selatan, Sumatera Barat itu tokoh Nasional.

Saya dalam tulisan ini menyampaikan bahwa apa yang disampaikan Mbak Megawati itu suatu motivasi bagi masyarakat Minangkabau, tidak perlu diperdebatkan dengan nuansa negatif. Bagusnya ambil positifnya dari pernyataan Uni Megawati tersebut. Agar Minangkabau makin paten.

Beliau mengatakan tidak lahir tokoh nasional maka Saya menyampaikan mari masyarakat Sumbar lahirkan tokoh nasional itu. Saya memberikan masukan kepada semua organisasi pemuda bahwa momen Rapimprov KNPI Sumatera Barat bisa dijadikan sarana untuk melahirkan tokoh yang akan ditampilkan secara nasional mejawab ungkapan Uni Megawati tersebut.

Rapat Pimpinan Provinsi (RAPIMPROV) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang akan dilaksanakan dibasis PDIP yaitu Kepulawan Mentawai bisa menjawab kegelisaham Mbak Megawati tersebut. Pemuda Sumbar, Saya selaku Ketua Umum Garda Keadilan Sumatera Barat, dimomen pertemuan pemuda tersebut mari mendeklarasikan lahirnya tokoh Minangkabau muda untuk hadir dipentas Nasional.

Salah satunya adalah ini komitmen Garda Keadilan Sumbar akan merekomendasikan Calon Ketua Umum DPP KNPI Pusat Priode 2021-2025 dari putra Minangkabau yang akan bersaing dengan tokoh muda keturunan penguasa Indonesia seperti Gibran Rakabuming Raka yang sudah digadang-gadangkan rekan-rekan OKP Nasional.

Untuk tokoh muda yang bisa dimaju jadi Calon Ketua Umum DPP KNPI Pusat tersebut banyak juga dari ranah Minangkabau seperti Ketua Umum DPD KNPI Sumatera Barat yaitu Fadhli Amran, atau Audy Joenaldi Wakil Gubernur Sumbar, yang juga tokoh politik ditingkat Nasional.

Banyak nama-nama lain yang bisa dijadikan tokoh muda Nasional melalu momen rekomdasi Rapimprov KNPI Sumbar yang akan dilaksanakan Daerah Kepulawan Mentawai tanggal 25-27 Agustus 2021. Dari kader PDIP juga ada seperti Bupati Damasraya, yang sesuai dengan garisan Mbak Megawati hari ini.

Saya termasuk berterima kasih kepada Ibu Megawati, Tokoh Minang yang telah memberikan semangat untuk orang Sumbar tetap mengisi ruang-ruang ditinggkat Nasional dan Internasional seperti zaman kemerdekaan.

Melalui kelebihan genetik idiologi, budaya Minangkabau, Saya yakini “setiap air gadang, tapian pasti berubah” namun jangan lupa, tetap ingat bahwa orang Minangkabau tetap mandi ditepian juga[*].

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir
2.828 Warga Agam Masih Terisolasi 11 Hari Pasca Bencana Banjir, Tersebar di 5 Kecamatan
Bencana Alam dan Kebijakan Bermasalah yang Timbul Akibat Perilaku Korupsi
Pakar militer: Jatuhnya Heglig membuka jalan bagi pemisahan Sudan barat dari berita timurnya
Wah, Militer Thailand Kirim Tank ke Kamboja
Setelah Puluhan Tahun Misteri, Para Ilmuwan Mengungkap Teori Besar Tentang Partikel Aneh
Dit Samapta Polda Babel Jaga Keselamatan dan Keamanan Masyarakat, Antisipasi Geng Motor dan Balapan Liar
RidgeAlloy: Material Baru yang Mengubah Scrap Menjadi Komponen Berkinerja Tinggi

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 10:21 WIB

Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir

Selasa, 9 Desember 2025 - 10:00 WIB

2.828 Warga Agam Masih Terisolasi 11 Hari Pasca Bencana Banjir, Tersebar di 5 Kecamatan

Selasa, 9 Desember 2025 - 09:39 WIB

Bencana Alam dan Kebijakan Bermasalah yang Timbul Akibat Perilaku Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 09:18 WIB

Pakar militer: Jatuhnya Heglig membuka jalan bagi pemisahan Sudan barat dari berita timurnya

Selasa, 9 Desember 2025 - 08:57 WIB

Wah, Militer Thailand Kirim Tank ke Kamboja

Berita Terbaru

Wah, Militer Thailand Kirim Tank ke Kamboja

Nasional

Wah, Militer Thailand Kirim Tank ke Kamboja

Selasa, 9 Des 2025 - 08:57 WIB