Terduga Teroris Serang Mabes Polri, Ketua MPR: Tingkatkan Kewaspadaan

Jumat, 2 April 2021 - 02:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai penyerangan terhadap Mabes Polri merupakan alarm keras agar seluruh pihak meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan kelompok teroris. Aparat kepolisian di berbagai daerah juga perlu meningkatkan kewaspadaan, khususnya dalam menjaga objek vital masyarakat.

“Polri, BIN, BAIS, dan berbagai aparat keamanan lainnya harus memperkuat kegiatan intelijen, sehingga bisa mendeteksi dini kemungkinan terjadinya pergerakan teroris. Begitupun dengan BNPT hingga TNI yang harus memaksimalkan perannya. Keberadaan UU Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, menjadikan tidak ada alasan lagi bagi aparat hukum untuk mengatakan bahwa mereka tidak memiliki kewenangan cukup dalam penanggulangan terorisme seperti terjadi di tahun-tahun sebelumnya,” tegas Bamsoet di Jakarta, Rabu (31/3/21).

Ketua MPR RI ke-20 ini mengingatkan masyarakat untuk tidak menghubungkan pakaian khas agama yang digunakan penyerang Mabes Polri dengan agama tertentu. Sehingga, tidak perlu ada stigma bahwa teroris berasal atau membawa salah satu agama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Walaupun penyerangan di Mabes Polri dilakukan oleh orang yang menggunakan pakaian khas muslim, bukan berarti penyerang mencerminkan kondisi penduduk muslim seutuhnya. Siapapun dengan motif apapun bisa berada dibaliknya. Muslim Indonesia adalah muslim yang Rahmatan Lil Alamin, dengan mengedepankan nilai tasamuh (toleran), tawazun (seimbang/harmoni), tawassuth (moderat), dan ta’adul (keadilan). Sikap si penyerang tersebut sangat jauh dari itu semua,” tegasnya.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga menegaskan, tindakan terorisme bukan hanya menjadi kejahatan terhadap kemanusiaan. Melainkan juga kejahatatan terhadap persatuan dan kedaulatan kebangsaan. Karenanya, dengan gotong royong seluruh kekuatan elemen bangsa, negara tidak boleh kalah oleh teroris.

“Walaupun dalam beberapa hari ini sudah terjadi dua peristiwa teroris yang mencengangkan, bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar dan penyerangan di Mabes Polri, masyarakat harus tetap tenang dan waspada. Bangsa Indonesia sudah membuktikan selama ini bisa hidup rukun dan damai antar pemeluk agama. Yang kita lawan bukanlah sesama pemeluk agama, melainkan teroris sebagai orang yang tidak memiliki agama, yang tidak pantas hidup di bumi Indonesia,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Afrizal Terpilih sebagai Ketua Umum DPP IKAPSO Periode 2025–2030
Tan Sri Rais Yatim: Minangkabau Harus Bangkit Menatap Cakrawala Sejarah dan Budaya
Baralek Gadang Putrinya Sukses dan Penuh Makna, Fifaldi Apresiasi Kekompakan Dunsanak di Rantau
Meriah dan Penuh Makna, Babako dan Bainai Tri Wulan Dihadiri Petinggi PKPS
Persaingan Ketua KONI Pessel Makin Dinamis, Rodi Chandra Resmi Nyatakan Maju
HKB dan Tokoh Perantau Apresiasi Suksesnya Prosesi Adat Pernikahan Tri Wulan dan Aryza
Buya Afrizal Moetwa: PERTI Sumbar Perlu Dipimpin oleh Sosok yang Punya Banyak Waktu
HKB Apresiasi Pelestarian Adat Minangkabau dalam Prosesi Pernikahan Tri Wulan dan Aryza

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 20:37 WIB

Afrizal Terpilih sebagai Ketua Umum DPP IKAPSO Periode 2025–2030

Minggu, 20 Juli 2025 - 22:14 WIB

Tan Sri Rais Yatim: Minangkabau Harus Bangkit Menatap Cakrawala Sejarah dan Budaya

Minggu, 20 Juli 2025 - 13:05 WIB

Baralek Gadang Putrinya Sukses dan Penuh Makna, Fifaldi Apresiasi Kekompakan Dunsanak di Rantau

Sabtu, 19 Juli 2025 - 13:04 WIB

Meriah dan Penuh Makna, Babako dan Bainai Tri Wulan Dihadiri Petinggi PKPS

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:27 WIB

Persaingan Ketua KONI Pessel Makin Dinamis, Rodi Chandra Resmi Nyatakan Maju

Berita Terbaru