Hebat! 10 Tahun Jadi Gubernur, Irwan Prayitno tak Pernah Absen Karena Sakit

Senin, 8 Februari 2021 - 01:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Irwan Prayitno akan mengakhiri masa jabatannya pada 12 Februari mendatang. Dengan begitu, genap sudah ia memimpin Sumatera Barat selama 10 tahun.

Selama menjabat gubernur itu, Irwan telah memberikan yang terbaik dalam pembangunan Sumbar, bahkan memberikan kebanggaan bagi masyarakat Sumbar atas prestasi yang diraih.

Dalam kurun waktu 10 tahun tersebut, telah puluhan ribuan kegiatan yang dibebankan kepadanya. Namun, uniknya Irwan tidak sekalipun tidak hadir di semua kegiatan itu baik kerja di lapangan maupun rapat-rapat karena alasan sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal itu diungkapkan oleh Irwan Prayitno pada acara Perpisahan Gubernur dan Wakil Gubernur berserta Istri dengan Kepala OPD dan jajaran di Auditorium Gubernuran, Jumat malam (5/2).

” “Alhamdulillah, sampai saat ini dari sekian puluh ribu kegiatan yang dibebankan kepada saya, tidak satu alasan pun saya tidak hadir karena sakit,” ungkapnya.

Baca Juga :  MTQ Korpri Tahun 2022, Gubernur Mahyeldi Sebutkan Sebagai Momentum ASN Perkuat Interaksi dengan Al Quran

Didepan kepala OPD itu, Irwan juga mengatakan selama sepuluh tahun terakhir, ia telah berupaya semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugas sebagai Gubernur.

Bekerja siang dan malam, ringan berat telah dikerjakan bersama kepala OPD. Hal itu, sebut Irwan, guna pekerjaan agar yang sampai tertunda

“Sepuluh tahun memang tidak terasa, kita sudah bekerja bersama-sama, ringan berat, siang dan malam, mengerjakan pekerjaan agar jangan sampai tertunda. Sampai sekarang tidak ada satu pun pekerjaan tertunda, semua tuntas,” jelasnya.

Apakah itu, bekerja di dalam Provinsi maupun luar Provinsi bahkan luar negeri sudah tidak terasa semuanya sudah berlalu dan tidak ada satupun pekerjaan di bawah tanggungjawab yang tertunda, artinya semua tanggung jawab semuanya tuntas, kecuali terkait dengan kewenangan orang lain.

Bahkan ia menilai, setiap acara yang dijadwalkan oleh ajudan selalu tepat waktu. Tidak ada yang menunda kegiatan alasan terlambat, selalu disiplin dan tepat waktu.

Baca Juga :  Pengukuhan Guru Besar Irwan Prayitno Diharapkan Memperkuat Berdirinya Fakultas Psikologi UNP

“Kalau kita bekerja sungguh-sungguh, hasilnya pasti maksimal. Bekerja dengan niat baik karena Allah, InsyaAllah kita diberikan kesehatan,” kata Irwan Prayitno.

Apa yang membuat Irwan Prayitno puas selama sepuluh tahun bekerja? Kuncinya adalah bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu tanpa ada penundaan dan yang paling utama adalah kepuasan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.

“Bekerja siang dan malam, bahkan hari libur pun dipakai untuk bekerja, hanya untuk mendapatkan kepuasan dari masyarakat. Inilah yang membuat saya merasa puas. Kalau hasil biarlah Allah yang menentukan. Silahkan masyarakat menilai, yang penting saya bekerja dengan benar dan sungguh – sungguh, itu kepuasan kita,” ucapnya.

Berkat kerja keras seluruh SKPD bersama Wagub Sumbar, menurut Irwan Prayitno, Pemerintah Provinsi Sumbar berhasil mengumpulkan lebih dari 400 penghargaan, baik tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Gubernur Sumbar Sampaikan Rancangan Awal RPJMD 2021-2026

“Bahkan yang paling membanggakan adalah prestasi yang berhasil diraih Pemprov Sumbar yaitu Opini WTP delapan kali secara berturut-turut dari BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD),” ujarnya.

Segala bentuk penghargaan yang diterima menjadi bagian dalam memotivasi jajarannya untuk lebih meningkatkan kinerja. Namun demikian, ia menyatakan bahwa bukan penghargaan yang menjadi tujuan utama dalam bekerja, melainkan yang paling utama adalah kepuasan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.

Percepatan dalam pelayanan juga dinilainya memberikan dampak yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, peradaban dan lainnya. “Sehingga jika kita diberikan penghargaan tentu ini menjadi bukti bahwa yang telah dilakukan itu sesuai dengan koridornya,” imbuh Irwan.

Hal itu tentu akan berdampak pada sektor-sektor lainnya, dan dengan memberikan pelayanan yang cepat, prima, mudah dan ikhlas, maka seluruh aspek kehidupan juga akan lebih mudah.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hentikan Atraksi, Prioritaskan Korban Banjir
Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar
Majelis Umum PBB memperbarui mandat badan PBB untuk pengungsi Palestina selama 3 tahun – BANDASAPULUAH.COM
Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar
Kisah seorang nenek berusia 71 tahun yang selamat dari banjir kayu di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Kemenpora Pastikan Bantuan Peralatan Olahraga untuk Aceh dan Sumatera Akan Disalurkan Setelah Banjir Berakhir
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:13 WIB

Hentikan Atraksi, Prioritaskan Korban Banjir

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:31 WIB

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:10 WIB

Majelis Umum PBB memperbarui mandat badan PBB untuk pengungsi Palestina selama 3 tahun – BANDASAPULUAH.COM

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:48 WIB

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:28 WIB

Kisah seorang nenek berusia 71 tahun yang selamat dari banjir kayu di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara

Berita Terbaru

Hentikan Atraksi, Prioritaskan Korban Banjir

Nasional

Hentikan Atraksi, Prioritaskan Korban Banjir

Sabtu, 6 Des 2025 - 13:13 WIB