Cuma 4,81%, Pertumbuhan Ekonomi Pessel 2019 Terendah Sejak 2015

Minggu, 22 Maret 2020 - 09:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cuma 4,81%, Pertumbuhan Ekonomi Pessel 2019 Terendah Sejak 2015




Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Pesisir Selatan (Pessel) pada 2019 tumbuh 4,81%. Raihan ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 5,35%.

Angka ini juga lebih rendah dari target pertumbuhan ekonomi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pesisir Selatan 2016-2021. Dalam RPJMD pertumbuhan ekonomi dipatok di tahun 2019 berada pada angka 5,5 persen.

Capaian kinerja pertumbuhan itu merupakan terendah sejak 2015. Ketika itu, laju pertumbuhan 5,73 persen, turun menjadi 5,33 persen pada 2016. Angka itu naik 5,41 persen pada 2017. Tapi, pertumbuhan kembali merosot pada 2018-2019 dengan masing-masingnya 5,35 persen dan 4,81 persen .

Dilansir bandasapuluah.com dari Tagar.id, Kepala Kantor BPS Pessel Yudi Yos Elvin mengatakan perlambatan itu sesuai melambatnya sektor produksi primer (pertanian, pertambangan dan manufaktur) di Pessel. Ditambah lagi dengan pengolahan industri tumbuh negatif.

“Tahun 2019, sektor pertanian , perkebunan dan perkebunan tumbuh 2,82 persen atau naik dari tahun lalu yang mencapai 3,43 persen,” katanya, Kamis, 12 Maret 2020.

Bahkan, industri pengolahan tumbuh minus 5,30 persen, dari 2018 yang berhasil tumbuh positif 3,13 persen. “Padahal sektor ini merupakan sektor unggulan di Pessel,” tuturnya.

Dia meminta pemerintah kabupaten untuk fokus pada sektor primer. Sebab, sektor pertanian, perkebunan dan hutan penyumbang tertinggi dalam Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), mencapai 38,27 persen.

“Sektor primer lebih disukai orang banyak. Serapan tenaga kerja lebih dari 40 persen,” katanya.

Di sisi lain, geliat pariwisata Pessel belum memberikan nilai tambah terhadap pertumbuhan ekonomi. Selama ini, geliat paiwisata Pessel hanya menikmati Kota Padang .

“Seperti perhotelan dan oleh-oleh, misalnya. Pessel belum memiliki produk unggulan yang bisa dijadikan ciri,” katanya.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Punya Pacar Brondong, Olla Ramlan mengaku tak takut dimanfaatkan: Nikmati saja
AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni
Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda
IAEA menandai kerusakan pada perisai pelindung pembangkit listrik tenaga nuklir Chornobyl Ukraina | Berita perang Rusia-Ukraina
Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati
Saya Merasakan Gunung Meletus – Jaringan RakyatPos
Masyarakat Desak Seseorang untuk Diseret ke Pengadilan atas Banjir Besar di Aceh – Sumut – Sumbar
Menteri Seperti Apa Dia? Mundur!

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:43 WIB

Punya Pacar Brondong, Olla Ramlan mengaku tak takut dimanfaatkan: Nikmati saja

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:21 WIB

AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni

Sabtu, 6 Desember 2025 - 16:00 WIB

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:40 WIB

IAEA menandai kerusakan pada perisai pelindung pembangkit listrik tenaga nuklir Chornobyl Ukraina | Berita perang Rusia-Ukraina

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:19 WIB

Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati

Berita Terbaru

AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni

Nasional

AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni

Sabtu, 6 Des 2025 - 16:21 WIB

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Nasional

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Sabtu, 6 Des 2025 - 16:00 WIB