Diadukan Ke Polisi oleh Wali Nagari, Ratusan Warga Ampalu GMSS Datangi Mapolsek Sutera Minta Proses Hukum Dihentikan

Kamis, 14 Mei 2020 - 17:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan warga Kampung Ampalu, Kenagarian Gantiang Mudiak Selatan Surantih (GMSS), Pesisir Selatan, Sumatera Barat mendatangi Kantor Polisi Sektor (Polsek) Sutera pada kamis (14/5) guna memberikan dukungan moril terhadap 10 orang yang diadukan oleh Wali Nagari setempat.

Dari pantauan bandasapuluah.com di lapangan, terlihat ratusan warga Kampung Ampalu mendatangi Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Sutera sekitar pukul 10.30 wib. Warga datang menggunakan kendaraan pribadi dan mobil pick up. Akibatnya Mapolsek Sutera dikerumuni warga ditengah PSBB yang berlaku di Sumbar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kamal, warga Kampung Ampalu mengatakan kedatangan mereka untuk meminta kepada pihak kepolisian untuk menghentikan proses hukum atas dugaan pengrusakan fasilitas kantor Wali Nagari GMSS sebagaimana diadukan oleh Wali Nagari.

masker untuk masyarakat

“Wali nagari mengadukan masyarakat ke polisi terkait adanya perusakkan kantor wali nagari, padahal kami tidak ada merusak kantor wali,” sebut Kamal

Dijelaskan, pada Senin (11/5/2020) warga mendatangi kantor wali nagari untuk meminta pihak nagari transparan terhadap data penerima bantuan dampak Covid-19.

“Kami hanya minta transparansi dari pihak nagari, tapi nagari tidak bisa melihatkan data tersebut,” ujar Kamal.

Dikatakan, warga hanya menuntut keterbukaan data BLT, bukan menuntut dana BLT.

“Kami hanya bertanya terkait Corona, masyarakat butuh bantuan karena sudah terdampak, kenapa diadukan masyarakat ke polisi,” tuturnya.

Ia pun menyesalkan sikap Wali Nagari yang tidak menyelesaikan permasalahan ini di nagari.

“Sangat disesalkan kenapa tidak diselesaikan dibawah, mengapa harus dibawah ke ranah hukum,” ucapnya.

Wali Nagari GMSS, Syawal membenarkan mengadukan warganya kepada kepolisian perihal pengrusakan baliho Anggaran Pengeluaran dan Belanja Nagari (APBNag) dan Posko Covid-19 di daerah yang dipimpinnya.

“Ada 10 orang yang diadukan kepada Kepolisian, terkait pengrusakan tersebut,” aku Syawal kepada bandasapuluah.com.

Sementara itu Kapolsek Sutera, AKP. Asmardi, membenarkan bahwa Wali Nagari GMSS mengadukan warganya kepada kepolisian pada Selasa (12/5) tentang dugaan tindak pidana “Perusakkan” yang terjadi pada hari Senin 11 Mei 2020, sekitar pukul 16.00 WIB di Nagari Gantiang Mudiak Selatan, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.

“Hanya pengaduan, bukan pelaporan. Ini ada kesalahpahaman didalam masyarakat,” ungkapnya

Untuk itu, lanjut Kapolsek, melakukan pemanggilan yang tercantum dalam surat pemanggilan dengan nomor surat B/21/V2020/Sek-Str, perihal permintaan keterangan dengan tujuan klarifikasi.

“Terkait permasalahan tersebut, kami melakukan pemanggilan guna klarifikasi agar masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan,” terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Camat Sutera telah menugaskan para wali nagari di Sutera untuk memaparkan data-data penerima bantuan dampak Covid-19 guna transparansi data.

“Telah di informasikan kepada wali nagari untuk memaparkan data tersebut. Mungkin karena sinyal jadi informasi tidak sampai kesana,” terang Camat.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Muara Surantih Terancam Dangkal, Nelayan dan Warga Minta Normalisasi Sungai
Tempat Karaoke di Batang Kapas Ditertibkan Tim Gabungan, Pemandu 16 Tahun Ikut Diamankan
Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Taman Spora Painan, Ini Aturan Baru yang Bakal Diterapkan
Kecelakaan Maut di Taratak Sutera: 1 Orang Tewas, Diduga Tabrak Lari
Pamit dari Polres Pessel, AKP Dwi Angga Prasetyo Ucapkan Terima Kasih dan Permohonan Maaf
Mutasi Bergulir di Polres Pessel: Sejumlah Pejabat Diganti, Ini Daftarnya
BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Hujan Lebat Diprediksi Guyur Pesisir Selatan hingga Pukul 10 Malam
Kerangka Manusia di Bukit Ransam Painan Ternyata Korban Mutilasi Dua Tahun Silam

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 12:49 WIB

Muara Surantih Terancam Dangkal, Nelayan dan Warga Minta Normalisasi Sungai

Minggu, 13 April 2025 - 12:10 WIB

Tempat Karaoke di Batang Kapas Ditertibkan Tim Gabungan, Pemandu 16 Tahun Ikut Diamankan

Kamis, 10 April 2025 - 23:38 WIB

Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Taman Spora Painan, Ini Aturan Baru yang Bakal Diterapkan

Rabu, 9 April 2025 - 21:17 WIB

Kecelakaan Maut di Taratak Sutera: 1 Orang Tewas, Diduga Tabrak Lari

Selasa, 8 April 2025 - 13:04 WIB

Pamit dari Polres Pessel, AKP Dwi Angga Prasetyo Ucapkan Terima Kasih dan Permohonan Maaf

Berita Terbaru

error: Content is protected !!